Tak selayaknya menjadi hancur
Konon orang kata tanah surga
Sekarang orang kecam tanah malapetaka
Telaga Kausar Indonesia
Terendam bumi
Sejengkal-sejengkal sesenggukan
Lari menanti diam menjauh
Sedang pokok alam gegap gempita meradang
Teriak riuh menyobek setiap pancaindera
Air terapung naik
Udara mengamuk liar
Tanah membelah gelap
Kita buka mata kita
Tersuguhkan tangis tsunami
Kita buka telinga kita
Terhidangkan kemarahan lahar
Pemuda-pemudi Indonesia
Ulurkan tanganmu
Pemuda-pemudi Indonesia
Langkahkan kakimu
Hingga Indonesia mampu menjemput kembali firdausnya
Teater Keperawatan, 17 Desember 2010
Diikutkan dalam antologi Dalam Estuari Sastra
0 Comments:
Post a Comment
Jika tidak memiliki akun di google, wordpress, dan yang lainnya, bisa menggunakan anonymous.