30 December 2011

I am Sam, Film Keluarga Tentang Arti Sebuah Kasih Sayang



Masih dari film drama, kali ini saya akan membahas tentang sebuah film yang menurut saya sangat menyentuh..berjudul I am Sam. Film ini adalah sebuah film keluarga yang disutradarai oleh Jessie Nelson, dan dirilis pada tahun 2001. Diperankan dengan apik oleh Sean Penn dan Dakota Fanning, tidak heran film ini mendapat nominasi Oscar pada tahun itu.

Sam Dawson (Sean Penn) adalah seorang retard. Dia mengalami keterbelakangan mental dan hanya memiliki tingkat intelejensi tidak lebih dari anak 7 tahun. Hal tersebut memang tidak mengubah dedikasinya sebagai seorang ayah terhadap Lucy (Dakota Fanning), anak gadisnya. (Hm, Lucy bukanlah anak kandung Sam, melainkan anak dari teman Sam yang begitu saja meninggalkan Lucy setelah melahirkan). Kendati demikian, ketika Lucy beranjak pada usia 7 tahun, badan pemerintahan anak-anak mulai menyadari bahwa Sam dianggap tidak mampu mengurus anaknya lebih lanjut daripada umur tersebut, apalagi karena Sam hanyalah seorang pegawai Starbucks. Karena itu, Lucy diambil oleh pemerintah untuk diinapkan sementara di tempat tinggal orang tua asuh sementara kasus mengenai hak kepengurusan dilanjutkan dalam persidangan.


Sam yang mengalami gangguan mental tentunya tidak bisa membela dirinya sendiri. Dia mendatangi seorang pengacara wanita sukses Rita Harrison (Michelle Pfeiffer). Yang menarik ternyata Rita, pengacara profesional sekalipun normal dan memiliki segalanya tapi tidak memiliki hati yang bisa mengasihi anaknya. Rita semula enggan membantu Sam, tetapi pada akhirnya luluh terhadap keras kepalanya (hehehe,mgkin kepolosan) Sam. Bukan hal yang mudah untuk memenangkan hak kepengurusan dari Lucy dari pengadilan. Seiring perjalanan sidang, Rita dan Sam pun lebih banyak belajar satu dengan yang lainnya. Rita belajar dari Sam bagaimana merawat dan mendidik anaknya dengan benar sementara Sam sendiri belajar bagaimana untuk mengenali orang lain secara lebih mendalam lagi. Lalu, mampukah Sam mendapatkan hak asuh anaknya kembali?

Sebagai sebuah film drama, menurut saya film ini memiliki segalanya untuk membuat kita terharu (ga pake nangis bombay ya,wkwk). Pertama, film ini punya cerita ikatan cinta kuat antara seorang anak dan ayahnya yang terpaksa dipisahkan. Kedua, film ini punya seorang tokoh utama yang terbelakang namun penuh cinta, tidak cerdas tapi mampu mencintai dengan tulus.


Penampilan setiap aktris dalam film ini menakjubkan, Sean Penn pun mendapatkan nominasi Oscarnya pada tahun 2002. Fanning membuat debut yang menakjubkan dalam film ini. Ia membuat gemas penonton sekaligus kekaguman pada performanya diusianya yang sangat muda. Cerita dalam I Am Sam mampu dipadukan antara tawa dan tangis yang pas. Akan ada adegan yang membuat kita tersenyum, lantas adegan lanjutannya akan membuat kita terenyuh menontonnya. Nelson berhasil menggarap adegan dan emosi penonton dengan sempurna lantas mengaduk-aduknya.

Dan, yang tak boleh dilupakan…I am Sam juga dipenuhi dengan soundtrack-soundtrack yang mengiringi tiap adegannya dengan pas. Baik dalam lagu maupun dalam iringan instrumental film yang mampu menggiring mood penonton. Hey, yang sudah menonton pasti tahu kan lagu siapa yang ada difilm ini??Yes,Beatles!!!So, berbahagialah wahai Beatlemania:). Di bawah ini adalah beberapa track listnya di film I am Sam ;

1.”Two of Us”, performed by Aimee Mann and Michael Penn

2.”Blackbird”, performed by Sarah McLachlan

3.”Across the Universe”, performed by Rufus Wainwright

4.”I’m Looking Through You”, performed by The Wallflowers

5.”You’ve Got to Hide Your Love Away”, performed by Eddie Vedder

6.”Strawberry Fields Forever”, performed by Ben Harper

7.”Mother Nature’s Son”, performed by Sheryl Crow

8.”Golden Slumbers”, performed by Ben Folds

9.”I’m Only Sleeping”, performed by The Vines

10.”Don’t Let Me Down”, performed by Stereophonics

11.”Lucy in the Sky with Diamonds”, performed by The Black Crowes

12.”Julia”, performed by Chocolate Genius

13.”We Can Work It Out”, performed by Heather Nova

14.”Help!”, performed by Howie Day

15.”Nowhere Man”, performed by Paul Westerberg

16.”Revolution”, performed by Grandaddy

17.”Let It Be”, performed by Nick Cave

Saya sarankan kepada teman-teman. I Am Sam sebagai sebuah tontonan keluarga pada akhir pekan nanti. Usai menonton film ini, yang saya rasa perlu kita tanyakan pada setiap diri kita adalah, apakah kita sudah mengasihi keluarga kita dengan baik? Akan sangat malu rasanya bila seorang retard seperti Sam saja mampu menyayangi anaknya dengan sepenuh hati sementara kita tidak.
Continue reading I am Sam, Film Keluarga Tentang Arti Sebuah Kasih Sayang

27 December 2011

, , ,

Review Film Hafalan Shalat Delisa



Bertemu lagi disekilas film, kali ini saya akan mencoba mereview atau menceritakan tentang film Hafalan Shalat Delisa yang tidak lain tidak bukan adalah cerita dari buku terlaris karya Tere Liye yang juga berjudul Hafalan Shalat Delisa. langsung saja ini dia ceritanya, lets cekedaut!

Film Hafalan Shalat Delisa merupakan film yang mengisahkan tentang tragedi tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 ini menceritakan tentang seorang gadis kecil bernama Delisa yang terus berjuang untuk menghapalkan bacaan shalatnya walau bencana tsunami telah membuat delisa banyak merasakan kehilangan.
Continue reading Review Film Hafalan Shalat Delisa

22 December 2011

,

Mahasiswa Unpad Gelar Aksi Peringati Hari Ibu

[Unpad.ac.id, 22/12] Pagi ini, Kamis (22/12) mahasiswa Unpad melakukan aksi memperingati Hari Ibu di Gerbang Selatan Kampus Unpad Jatinangor. Mereka terdiri dari anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM Kema) Unpad, Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Kema Unpad, dan BPM dari sejumlah fakultas di lingkungan Unpad. Aksi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap peran penting dari seorang Ibu.
Continue reading Mahasiswa Unpad Gelar Aksi Peringati Hari Ibu

05 December 2011

,

Alhamdulillah, Cintaku Penuh Pada-Mu


Catatan ini Sarah persembahkan untuk pahlawan-pahlawan 2007 yang telah menjadi kakak Sarah di Keluarga Sigap. Buat Sarah kita adalah keluarga, saya tidak pernah berpikir kalau keluarga harus bersama setiap saat, tertawa berbagi kebahagiaan, dan memberikan perhatian penuh satu sama lain. Buat Sarah keluarga adalah skenario Allah, semua kelebihan, kekurangan, kekecewaan, rasa kesal, itu adalah bagian dari rasa kekeluargaan. Dan jika ditanya momen apa yang paling berkesan di Sigap, tentu saja Raker. Karena disana saya mulai mengenal kalian, saya yang hanya diam, tersenyum, dan menjadi pemerhati. Mengenal yang ini, tak kenal yang itu, kenalan tadi pagi sorenya udah ‘siapa ya?’ :D.
Continue reading Alhamdulillah, Cintaku Penuh Pada-Mu