10 March 2014

Berbahagialah ^_^

Alhamdulillah, setelah hari Jumat dapat acc seminar dari Pak Iyus, hari ini saya dapat acc seminar dari Pak Irman. Meski dengan melongo dulu di depan Pak Irman karena disuruh memberi contoh analisa data dari instrumen Social Behavior.

"Nih, saya isi kuesioner kamu ya." Pak Irman melingkari 46 item dalam instrumen saya. "Sekarang kamu analisa hasilnya. Saya tunggu."

Horor. Padahal saya nggak ngerti itu cara menganalisa instrumen. Akhirnya cuma saya jumlahin dan ... ternyata memang begitu caranya. Mengelompokkan data, lalu mencari rata-rata, dilihat indikator apa yang terbesar. Simpel tapi ribet. Sorenya saya langsung janjian sama Teh Mutya, senior saya di Statistik 2009. Kursus kilat mengenai metode penelitian.

Dari awal saya sudah membayangkan, sama Pak Iyus saya akan banyak berdiskusi masalah spiritual. Justifikasi saya mengambil masalah penelitian itu. Sama Pak Irman bakal ngubek metode penelitian. Salahnya adalah saya terlalu asik sama Pak Iyus, sampai saya bimbingan ke Pak Irman mepet-mepet deadline pengumpulan draft.

"Saya sudah boleh seminar, Pak?" Tanya saya ragu-ragu sama Pak Irman.

"Boleh. Asal kamu sudah bisa menjelaskan tentang hasil ukur." Jawab Pak Irman sambil menulis kata acc di Kartu Bimbingan.

Yippi. Akhirnya ... meski besok saya harus berjuang sekuat tenaga untuk meminta tanda tangan pengesahan dari Pak Iyus, Pak Irman, dan Bu dewi, kuliah dua mata kuliah lalu bolak-balik Jatiannagor-Eyckman tapi yeaaaaah ... akhirnya saya UP. UP bro ...! Semoga besok lancar >.<

Tadi pagi kata Mamah, "Bari digawean, ulah cicing."

Alhamdulillah ... banyak gerak, akhirnya acc. Kekekekeee ...

Oh ya, bicara tentang bahagia, saya sekarang sedang sangat banget (naon ieu bahasa) mencintai musik. Saya sudah jatuh cinta sama musik. Sekarang memainkan harmonika lebih mengasikan daripada naik gunung. Tapi saya tetap tertarik untuk travelling. Bukan suka naik gunungnya, saya suka jalan-jalannya.

Dalam teknik meditasi kan kita belajar mengatur pernafasan ya. Begitu juga dengan main harmonika. Itu kayak kamu nafas aja. Cuma nafas kamu berirama gitu. Asik kan.

Dan ... kemarin ketika saya pulang ke Cicalengka, saya, A Indra, dan Teh Erna belajar Cup Song seharian, dan yeeeaaaay ... saya yang paling pertama menguasai Cup Song dengan nada dan ketuka yang pas.

this is my favourite cup song ^_^

Saya sampai ketawa-tawa mainin Cup Song. Kayak kalau kita main Ampar-Ampar Pisang tahu nggak. Main musik tapi dengan konsentrasi permainan yang asik. Bikin bahagia. Yeah, saya sudah jatuh cinta pada musik seperti ayah saya yang menyukai gitar dan harmonika :)

0 Comments:

Post a Comment

Jika tidak memiliki akun di google, wordpress, dan yang lainnya, bisa menggunakan anonymous.