Saya duduk menelungkupkan tangan di meja, selesai menceritakan kejadian hari ini. Melirik ke sekeliling kafe seolah tak boleh ada yang terlewatkan untuk dilihat. Padahal saya hanya sedang meyakinkan diri saya bahwa saya menceritakan semuanya dengan tepat.
Ini adalah cerita saya keribuan kalinya. Di hadapannya. Di kafe ini. Semuanya masih sama. Dan entah kenapa bagi saya akan selalu sama. Pria itu...
Kafe :)
Continue reading Kafe :)